PERKEMBANGAN HARDWARE 2010 OLEH Bapak Prof. Adhi Susanto

Moore’s Law adalah hukum yang menggambarkan tren perkembangan hardware komputer dalam jangka waktu panjang. Menurut Moore’s Law: Perkembangan Teknologi Informasi di bidang hardware komputer meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan atau 1,5 tahun (dari wikipedia).

Pada kuliah Teknologi Informasi dan Masyarakat (atau disingkat TIM), Bapak Prof. Adhi Susanto membuktikan kebenaran Moore’s Law.

Pak Prof Adhi Susanto mengambil contoh pada tahun 1968, UGM mendapatkan komputer dengan memory 4 KB. Dan pada tahun 1998, kita sudah mengenal komputer dengan memory 4 GB. Pak Prof Adhi Susantolalu mencoba untuk menerapkan Moore’s Law pada contoh di atas.

1998-1968 = 30 tahun = (20 x 1,5 tahun).

Sesuai dengan moore’s law berarti dalam 30 tahun, terjadi 20 kali peningkatan kapasitas memory komputer. Dengan demikian, kita dapatkan 2 pangkat 20 = 2 pangkat 10 x 2 pangkat 10 = 1024 x 1024 = + 1 juta. Terbukti pada tahun 1998, kita dapatkan memory yang berkapasitas 1 juta kali dibandingkan dengan kapasitas memory pada tahun 1968.

Moore’s Law memang terbukti tepat meramalkan tren perkembangan hardware komputer. Namun Moore’s Law tidak bisa mengukur berapa kali lipat kegunaan dari komputer pada tahun 2029 nanti dibandingkan dengan tahun 2009 sekarang. Apakah ada di antara rekan-rekan blogger yang bisa meramalkan tren perkembangan kegunaan komputer di masyarakat ?

“Vercolish!” – Versatile, Compact and Stylish! Itulah trend paling mencolok dari perkembangan hardware komputer saat ini. Paduan antara teknologi, ke-praktis-an, dan gaya pada seonggok plastik dan logam yang bernama hardware komputer. Bila sepuluh tahun lalu satu teknologi, atau satu model bisa bertahan hingga 3 tahun-an, saat ini periode umur teknologi dan juga modelnya tergolong pendek, bahkan dalam satu tahun bisa mengalami hingga dua-tiga kali. Bagi konsumen yang tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli komputer, tentu ini akan sangat menguntungkannya karena umumnya setiap kali model dengan teknologi baru muncul, yang lama langsung jatuh harganya. Namun bagi kebanyakan konsumen hal ini bisa menjadi sumber kekecewaan karena seolah-olah dipermainkan oleh para industrialis.

Lepas dari hal itu, pola pertumbuhan serta perkembangan teknologi hardware komputer sebenarnya sudah terbaca, dan berdasarkan oleh itu pula, bisa saya paparkan ilustrasi trend-trend-nya untuk tahun 2007-2008.

Personal Computer. Soal PC, jangan pernah anggap enteng komputer rakitan. PC rakitan bahkan berani beri garansi lebih lama daripada yang branded dan karena rakitan, kompatibilitasnya dengan berbagai komponen besutan manufacturer lain sangat tinggi. Perkiraan kasar yang saya dapat dari berbagai media 70% dari pangsa pasar PC nasional adalah PC rakitan. Brand awarness memang tumbuh pesat, namun trend pertimbangan konsumen lebih bergeser ke arah affordability dan functionality, bahkan untuk kelas korporat sekalipun. Faktor pendukungnya adalah bahwa PC rakitan lebih murah, model tak kalah bagus, kalau rusak mudah diperbaiki, dan komponen-nya mudah didapat. Selain itu PC rakitan ‘dianggap’ tidak melawan HAKI atas merek atau model tipe tertentu dari pabrikan yang sudah mapan.

Notebook: Tahun depan notebook akan memiliki standard kelengkapan fasilitas Wi-Fi, Bluetooth & long-life batery (di atas 2 jam) dan untuk memudahkan mobilitas, berat tak bisa lebih dari 2.2 kg dengan layar favorit WXGA (Wide Extended Graphic Array/ layar lebar) ukuran 12 s/d 14.1 inci. Bagi kebanyakan orang layar ukuran 15 inci, apalagi yang bukan wide screen dipandang boros tempat dan tampaknya kurang diminati. Integrated web-cam sudah mulai di-tanamkan pada beberapa merek, dan tampaknya trend dua tahun ke depan akan mirip handphone keluaran terkini yang menanamkan kamera mega-pixel sebagai kelengkapan standard. Perkiraan saya, gabungan pangsa pasar Toshiba dan Acer kemungkinan besar masih akan menguasai pasar notebook branded tahun 2007 (antara 65%-70%), meskipun merek-merek baru keluaran lokal dan Cina sudah mulai unjuk gigi.

Storage Memory – SD-MMC (serta versi mininya) akan tetap menjadi pilihan publik sebagai auxiliary memory (memori eksternal) terfavorit karena kompatibilitasnya dengan berbagai gadgets, kamera digital dan pemutar lagu MP3. Sedangkan tipe thumb-drive atau yang lebih dikenal dengan Flash Disk akan tetap populer sebagai pelengkap PC, baik desktop maupun notebook di tahun-tahun mendatang karena terbukti tahan banting dan mulai dikembangkan untuk bisa menampung data lebih besar dari 2 GB. Awal tahun depan jangan heran bila Flash Disk kelas 512 MB sudah mulai sulit didapatkan, apalagi yang 256 MB. Jangan pula terkecoh dengan garansi ‘seumur hidup’ karena toh rata-rata produk SD-MMC dan Flash Disk itu akan obsolete (berhenti diproduksi) setelah kira-kira 3 tahun, dan dengan demikian garansi secara otomatis hilang setelah obsolete. DVD-RW untuk tahun depan masih akan kesulitan menggerogoti pasar CD-RW karena banyak yang merasa belum membutuhkan burn data hingga 4,7 GB ke dalam satu keping disk. Justru pasar masih menunggu diluncurkannya BlueRay yang berkapasitas antara 20 GB hingga 50 GB per-keping. Penantian ini tampaknya akan segera terwujud tahun depan, dan semester II tahun 2007 kemungkinan besar harga Blue Ray akan menjadi makin kompetitif.

Konektifitas. Kabel akan makin tergusur dari ruang-ruang kantor dan rumah tangga. Transfer data nir-kabel baik itu melalui Wireless LAN maupun fasilitas hotspot akan menjadi trend paling panas tahun 2007. Penyedia hardware pendukung teknologi konektifitas mesti memperhatikan hal ini, karena reliabilitas transfer tanpa kabel sangat rentan terhadap hambatan fisik (misal tembok antar ruang atau antar lantai, interferensi dari gelombang radio liar yang kebetulan berfrekuensi sama atau mendekati sama, dan daya jangkau tansceiver-nya). Jadi hardware yang berkualitas, sedikit mahal tak masalah, akan menjadi incaran para eksekutif IT di perusahaan-perusahaan. External USB Bluetooth Device yang mengklaim berdaya jangkau 100 meter pun pada kenyataannya itu berarti 100 meter tanpa hambatan apapun (misalnya di lapangan atau aula besar). PCMCIA-CDMA atau akan mulai digemari untuk dipasangkan dengan notebook ketimbang HP CDMA dengan kabal data.

RAM. RAM 256 MB akan jadi penghuni museum purbakala. Dengan diintegrasikannya kemampuan grafis dan multimedia tingkat tinggi yang menuntut memori lebih besar, prediksinya tahun 2007 adalah bahwa di setiap Notebook dan PC standard minimum RAM adalah 512 MB bahkan bila Windows VISTA jadi diluncurkan awal tahun depan, maka RAM 1 GB dan expandable hingga 2 GB adalah harga mati. Mainboard yang mendukung hal itu pun kemungkinan besar akan muncul tahun depan.

Processor. Untuk server, Intel Xeon atau AMD Opteron dengan minimum 2 GB Standard Memory dengan clock speed min 2.6 GHz akan menjadi pilihan perkantoran menengah ke atas yang memerlukan tak hanya reliabilitas processing bagi sistem ERP mereka, tetapi juga bagaimana data-data bisa diakses secara serentak tanpa ada gangguan kecepatan akses yang berarti. Prediksi saya, standard memori minimum 2 GB yang expandable sampai 12 GB masih akan bertahan karena faktor harga yang relatif stabil dan juga reliabilitas. Chipset 2.6 s/d 3.0 GHz yang tertanam dalam processor sekelas Intel Xeon (dual CPU) kemungkinan besar belum akan berevolusi. Sedangkan untuk PC desktop dan notebook, prosesor sekelas Dual Core dan Core2Duo akan menjadi standard notebook yang kemungkinan besar pada semester kedua 2007 sudah menjadi semacam ‘kebutuhan pokok’ yang karena diproduksi massal harganya tak jauh beda dengan yang single-core.

Hardware lain dan Accessories. Tampaknya LCD monitor mulai menggeser monitor tabung (CRT) karena harganya semakin murah, bahkan ada yang di bawah 2-jutaan untuk layar 15 inci. Beberapa LCD monitor telah diintegrasikan dengan multimedia speaker dan web-cam berkualitas baik. Bersiap-siaplah untuk booming permintaan pada semester dua tahun depan, karena umumnya paruh kedua tiap tahun adalah siklus global dimana teknologi baru mulai diwacanakan dan purwarupanya (prototype) sudah di-launching.

Trend bisnis: Vercolish! Vercolish! And Vercolish! Versatile (mudah diubah-suai), Compact (ringkas) dan Stylish (penuh gaya). Bahkan asesoris pun sudah bergeser ke arah estetika desain, jadi bukan sekedar fungsionalitas saja. Apple Macintosh sudah merintisnya sejak belasan tahun lalu dengan menggabungkan teknologi dan gaya. Ini bukan soal konsumen yang pelit belanja komputer, tapi soal selera. Bila kita tahu bahwa konsumen punya selera, tak ada yang menghentikan mereka untuk bahkan berhutang demi membeli hardware yang harganya selangit. Alamak! 8-O

0 komentar:

Posting Komentar